Jumat, 28 November 2014

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB



Manusia dan Tanggung Jawab



 
   A.   Pengertian Tanggung Jawab 
 
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatu, sehingga bertanggung jawab Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu.

B.   Makna Tanggung Jawab
          Makna dari tanggung jawab itu sendiri ialah siap menerima kewajiban atau tugas. Dalam artian disini bahwa ketika seseorang diberikan kewajiban atau tugas, seseorang gtersebvut akan menghadapinya dengan dedikasi atau menunda dan mengabaikan tugas atau kewajiban tersebut. 
·       Tanggung Jawab Terdiri dari:

1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.
Contoh :Seorang Mahasiswa yang bertanggung jawab terhadap kuliahnya untuk terus belajar dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dosen. 

2. Tanggung jawab terhadap keluarga

Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
Contoh : Seorang anak yang melindungi dan menjaga nama baik keluarga dengan cara  bertindak dan berperilaku dengan sopan dan santun sesuai dengan aturan yang ada dalam masyarakat dan tidak melanggarnya. 

3. Tanggung jawab terhadap masyarakat

Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut.
Contoh : Sebagai masyarakat bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan, keamanan dan ketentraman di lingkungan masyarakat. 

4. Tanggung jawab kepada Bangsa / negara

Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara
Contoh : Sebagai Warga Negara kita bertanggung jawab dalam persatuan dan kesatuan negara dengan mengikuti hukum dan tata tertib berbangsa dan bernegara. 

5. Tanggung jawab terhadap Tuhan

Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.
Contoh : Selalu bersyukur apa yang diberikan Tuhan kepada kita dengan cara melalui beibadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


  • Ada pula wujud dari tanggung jawab dapat berupa :

1. Pengabdian
Pengabdian itu adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab.
 Macam-macam pengabdian :
·                   Pengabdian kepada Tuhan
·                   Pengabdian kepada Keluarga
·                   Pengabdian kepada negara. 

2. Pengorbanan 
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian
Contoh : Seorang guru Sekolah menengah pertama (SMP) ditempatkan dipelosok terpenecil daerah transmigrasi, adalah pengabdian yang juga menuntut pengorbanan. Dikatakan pengabdian karena ia mengajar disitu tanpa menerima gaji dari pemerintah, tanpa diurus oleh pihak berwenang untuk pengangkatannya sebagai pegawai negeri. Ia hanya bertanggung jawab untuk kemajuan dan kecerdasan masyarakat dan bangsanya.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia
http://id-id.facebook.com/note.php?note_id=148071385232512

Tidak ada komentar:

Posting Komentar